Tidak Ada Pengusaha Langsung Menjadi Besar  

Tidak ada pengusaha yang langsung menjadi besar kecuali “pewaris”. Untuk itu bagi teman-teman yang ingin menjadi pengusaha, tidak perlu malu untuk menjadi pengusaha kecil, karena semua pernah menjalaninya. Tidak perlu khawatir masalah modal, yang terpenting adalah “ide”. Sebab menjadi pengusaha adalah menjual ide, nanti ide yang akan mendatangkan modal. Dengan 3 Prinsip untuk memenangkan persaingan yakni ;Lebih Cepat, Lebih Baik dan lebih Murah. Itu kuncinya untuk bisa memenangkan persaingan. Di mana pun di dunia ini.

Nah untuk menjadi pengusaha, kuncinya cuman dua, berani memulai dan berani mengambil resiko. Seseorang yang ingin bisa berenang kalau hanya membaca teori tentang berat massa dan berat jenis, tidak akan bisa mengapung tanpa mencoba menceburkan diri ke kolam. Mungkin awalnya mulai dari pinggir dulu, sering minum air karena kelelap, tapi percayalah nanti juga akan bisa. Begitu kira-kira untuk menjadi pengusaha, kalau hanya baca buku tentang teori ekonomi dan entrepreurship tanpa berani memulai maka jangan harap bisa menjadi pengusaha. Harus berani memulai itu kuncinya. Jangan harap bisa mengendarai sepeda kalau takut jatuh.

Menjadi pengusaha juga harus punya banyak akal. Itulah sebabnya kenapa saya lebih suka disebut sebagai saudagar daripada pengusaha. Karena saudagar yang berasal dari bahasa sansekerta memiliki makna seribu akal. Dalam artian seorang pengusaha harus berani melakukan Inovasi dan memberikan nilai tambah. Saya teringat dengan perkataan Pak Habibie beberapa waktu lampau bahwa 1 Ton besi akan beda nilainya apabila ia dibentuk menjadi pesawat daripada menjadi mobil. Meski menurut saya hal tersebut tidak begitu tepat karena ternyata mobil Kijang Toyota yang dijual oleh NV. Hadji Kalla lebih laku daripada CN 250 yang dijual oleh PT. Dirgantara. Ini karena ia tidak menganut prinsip lebih murah. Sementara mobil Jepang lebih laku karena ia Lebih Baik, Lebih Cepar dan lebih Murah. Terlepas dari itu semua memberikan nilai tambah pada suatu produk adalah sesuatu yang penting. Harga 1 Kilo Kakao berbeda dengan harga 1 Kilo Silverqueen atau Tobleron. Oleh Jusuf Kalla

Read More...

Membangun Jiwa Usahawan  

Negara yang hebat sebab didukung oleh para pengusaha yang berpikiran maju. Peran pengusaha dalam sebuah negara tidak bisa dinafikan, sebab para pengusaha yang membayar pajak, membuka lapangan kerja kemudian berdampak pada kemajuan ekonomi suatu bangsa. Cina bisa maju itu karena didukung oleh para pengusaha.

Jika melihat Indonesia saat ini baru memiliki kurang lebih 400.000 Pengusaha atau 0,18 persen dari penduduk Indonesia. Padahal, untuk bisa maju secara ekonomi suatu negara membutuhkan minimal dua persen untuk dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, upaya menambah jumlah wirausaha harus jadi perhatian serius.

Saya dalam beberapa kesempatan selalu menyarankan agar para mahasiswa jika sebelum masuk kampus terlebih dahulu diperkenalkan dengan dunia kampus, maka sebelum keluar kampus ia terlebih dahulu diperkenalkan dengan dunia usaha. Kita mendatangkan para pengusaha lokal yang terbaik, untuk memberikan tips tentang bagaimana memulai usaha. Kita tidak perlu mendatangkan konglomerat untuk menjadi pembicara, karena mereka akan berbicara dengan sangat makro dan membuat para mahasiwa yang baru akan memulai usaha akan bingung. Cukup kita panggil pengusaha UKM saja, bagaimanapun para pengusaha besar semunya memulai dari UKM, tidak ada pengusaha yang langsung menjadi besar kecuali “pewaris”. Oleh Jusuf Kalla

Read More...