Sulphuric acid
Beberapa tahun silam, saat melaksanakan praktek lapang mata kuliah limnologi di jurusan perikanan almamater saya, terjadi sebuah kecelakaan. Teman angkatan saya di atas perahu melakukan analisis kimia menggunakan larutan H2SO4. Tiba-tiba saja perahu goyang ke kiri saat teman saya sedang menyedot H2SO4 menggunakan pipet. Dan duaRRR,,, H2SO4 (Sulphuric acid) tersembur masuk ke dalam mulutnya. Mulutnya saat itu tampak melepuh. Kasian juga sama teman itu, perahu yang saat itu berada di tengah danau pun di kayuh kencang dengan dayung menuju daratan tuk mendapatkan pertolongan. Hal seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi ketika mahasiswa ataupun personal yang bergeliat dengan larutan ini paham akan bahaya larutan ini. Sehingga lebih berhati-hati. Berikut sedikit informasi tentang H2SO4. semoga menjadi pengetahuan yang bisa membuat kita lebih menjaga diri saat bekerja dengan larutan yang satu ini.
Asam sulfat banyak digunakan dalam industri. Cairan kental, amat korosif. Bereaksi dengan jaringan tubuh. Berbahaya bila kontak dengan kulit dan mata. Bereaksi hebat dengan air dan mengeluarkan panas (eksotermis). Bereaksi pula dengan logam, kayu, pakaian dan zat organik. Uapnya amat iritatif terhadap saluran pernapasan.
Efek jangka pendek : Penghirupan uap asam menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan serta mengganggu paru-paru. Cairan asam dapat merusak kulit dan menimbulkan luka yang amat sakit. Dapat menimbulkan kebutaan bila terkena mata.
Efek jangka panjang : Penghirupan uap asam kadar kecil dalam jangka panjang berakibat iritasi pada hidung, tenggorokan dan paru-paru.
Keselamatan dan pengamanan
Hindari kontak langsung dengan asam. Cegah penghisapan uap atau kabut, dengan bekerja dalam almari asam atau dengan ventilasi yang baik. Pengenceran asam dilakukan dengan menambahkan asam sedikit demi sedikit ke dalam air dan bukan sebaliknya. Ingat eksotermik ! Simpan asam dalam wadah yang kuat di tempat berventilasi dan dingin. Jauhkan dari air, zat organik mudah terbakar dan logam. Perhatikan kebocoran wadah. kebocoran dapat merusak lantai.
Jangan sentuh tumpahan asam. merusak kulit atau pakaian dan lantai. Netralkan tumpahan dengan larutan soda atau kapur, sebelum disiram dengan air. Beri ventilasi. Hati-hati terhadap tempat rendah (uap lebih berat dari udara). Pakai alat pelindung diri dalam menangani tumpahan asam.
Ketika terhirup : bawa korban ke tempat segar, cari pengobatan.Terkena mata : cuci dengan air bersih (dan hangat) selama 20 menit dan segera bawa ke dokter.
Terkena kulit : cuci dengan air bersih sekira 20 menit, cari pengobatan. Tertelan : bila sadar beri minum 1-2 gelas, bawa ke dokter.