“Secchi Disc”, 26 tahun menanti diakui  

Apa Itu piringan Secchi ???
Secchi disk pertama kali ditemukan oleh Fr. Pietro Angelo Secchi, seorang ahli astrofisika. Saat ia diminta untuk mengukur transparansi perairan di laut mediterania oleh seorang Komandan (Letnan) Angkatan Laut Cialdy, pimpinan armada angkatan laut Papal. Ia pun memperkenalkan alat pengkuru kecerahan yang terbuat dari piringan dan diberi warna hitam dan putih. Secchi menggunakan piringan putih untuk mengukur kecerahan periaran mediterania pada bulan april tahun 1865. Kala itu, ukuran piringan yang digunakan untuk mengukur kecerahan perairan sangat bervariasi. Namun umumnya ukuran yang digunakan adalah piringan dengan ukuran dengan diameter 18 inchi. Dan dibuat menggunakan piringan metal dengan warna hitam dan putih.
Secchi disk digunakan untuk melihat seberapa jauh jarak (kedalaman) penglihatan seseorang ketika melihat ke dalam perairan. Caranya, piringan diturunkan ke dalam air secara perlahan menggunakan pengikat/tali sampai pengamat tidak melihat bayangan secchi. Saat bayangan pringan sudah tidak tampak, tali ditahan/ berhenti diturunkan. Selanjutnya secara perlahan piringan diangkat kembali sampai bayangannya tampak kembali. Kedalaman air dimana piringan tidak tampak dan tampak oleh penglihatan adalah pembacaan dari alat ini. Dengan kata lain, kedalaman kecerahan oleh pembacaan piringan secchi adalah penjumlahan kedalaman tampak dan kedalaman tidak tampak bayangan secchi dibagi dua.
Meskipun, piringan secchi sebagai alat ukur kecerahan perairan dalam mengukur transparansi air, perolehan datanya masih perkiraan, alat ini sering digunakan karena bentuk dan penggunaannya yang simpel. Meskipun saat itu ada alat lain yang lebih akurat dalam mengukur tingkat kecerahan perairan yaitu fotometer. Tapi alat itu tidak digunakan oleh departemen sumber daya alam Michigan di tahun 1974 (sekarang MDEQ). Selama lebih dari 26 tahun, informasi perihal kecerahan perairan yang menggunakan alat secchi disk dari beberapa danau yang diterima oleh departemen SDA Michigan, baru diserahkan ke Michigan Lake and Stream Associations, Inc. (ML&SA). Hal ini karena sebelumnya banyak yang tidak yakin akan keakuratan secchi disk. Selanjutnya ML&SA membagi laporan kecerahan beberapa danau yang menggunakan secchi disk ke beberapa instansi. Karena akhirnya mereka pun yakin informasi yang diperoleh menggunakan secchi disk selama 26 tahun memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi, sehingga bisa digunakan sebagai informasi bagi instansi yang membutuhkan. Setelah 26 tahun menjadi perdebatan ahli limonolgi akhirnya aecchi disk diakui juga sebagai alat pengukur kecerahan. Secchi disk pun umum digunakan sampai saat ini.
Alasan lain dari lamanya waktu untuk mempublikasikan hasil pengukuran kecerahan perairan di danau yang menggunakan secchi disk juga disebabkan karena informasi yang diperoleh berasal dari relawan (volunteer), sehingga perbandingan pengukuran antara kecerahan danau yang satu dengan danau yang lain dianggap tidak valid. Menurut Dr. Lowell Keup, Physical Science Administrator Criteria and Standards, U.S. Environmental Protection Agency, Michigan State University in 1980,” umumnya penggunaan secchi disk salah, selain itu juga melanggar pengukuran yang telah disarankan oleh para ahli limnologi”.

Mengapa Secchi Disk warnanya hitam putih ?
Piringan secchi. Penamaan untuk menghargai nama penemunya. Lantas mengapa warna yang dipilih Prof Secchi adalah hitam dan putih. sedangkan, di alam begitu banyak jenis warna yang dapat dijumpai. Saat itu tidak ada alasan yang ilmiah perihal pemilihan kedua warna ini. Tapi, mengapa pada secchi disk warna yang digunakan adalah hitam dan putih ?. Menurut ilmu fisika, warna adalah sifat cahaya yang bergantung pada panjang gelombang yang dipantulkan benda tersebut. Benda yang memantulkan semua panjang gelombang terlihat putih, benda yang sama sekali tidak memantulkan terlihat hitam. Jadi, hitam dan putih digunakan karena hitam adalah warna yang dapat mewakili warna gelap dan putih mewakili warna cerah.

Dimodifikasi
Di jurusan perikanan universitas hasanuddin makassar, secchi disk dibuat secara mandiri oleh mahasiswa yang sering melakukan praktek lapang mata kuliah kualitas air atapun limnologi. Namun proses membuat bahan menjadi bundar, agak rumit. Sehingga kebanyakan mahasiswa memodifikasi alat ini dengan bentuk persegi. Bahannya pun cukup menggunakan tegel putih untuk bahan lantai rumah. Tegel yang dilubangi ini cukup dicat atau ditempeli dengan stiker berwarna hitam. Jadi namanya pun dirubah. Dari secchi disk menjadi secchi square. Piringan Secchi menjadi secchi persegi. Sebuah inovasi yang Kreatif...!

Read More...