Pelaksanaan praktikum kualitas air budidaya perairan akhirnya selesai juga. Kebetulan sebagai asisten saya ditugaskan untuk membantu jalannya pelaksanaan praktek, mulai persiapan hingga pelaksanaan ujian. Jumat, 2 mei semua praktikan berhasil mengikuti ujian untuk mempertanggungjawabkan hasil praktek mereka yang terlaksana kurang lebih satu bulan lamanya. Lelah juga rasanya, mendampingi adik-adik. Beban untuk mentransformasikan pengetahuan begitu terasa saat pelaksanaan praktek. Sebuah amanah untuk “mencerdaskan anak bangsa” akhirnya selesai juga. Meski, pada pertanggungjawabannya, ada juga praktikan yang kurang memahami dan mampu menjawab soal ujian. Tapi semangat dan antusias adik-adik praktikan begitu kuat. Sehingga semua proses yang dijadwalkan, mampu mereka lewati secara keseluruhan. Salut, buat praktikan kualitas air budidaya perairan 2008. semoga pelaksanaan praktek tahun ini bisa memberikan manfaat nyata. Tidak hanya lelah,, tapi juga pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama pelaksanaan praktek dapat diambil hikmahnya.Proses pendidikan adalah sebuah proses pembelajaran. Segala hal yang dilalui, dirasakan, dan diamati sendiri oleh mata maupun oleh mata orang lain patut untuk diambil hikmah dan pembelajarannya. Sebab setiap evaluasi pelaksanaan kegiatan diharapkan menjadi bahan dan landasan pelaksanaan kegiatan praktikum yang lebih baik untuk ke depannya. Membangun peradaban ilmu dan ilmu untuk kemajuan peradaban manusia. Sebagai asisten saya merasa bertanggung jawab akan apa yang saya sampaikan dan bertanggung jawab terhadap amanah pada pesan yang dititipkan oleh dosen koordinator praktek. Oleh karenanya, saran dan kritik terhadap pelaksanaan pratek kualitas air sangat diharapkan.

Setelah sekian lama melakukan penelitian dan mengolah hasil penlitian sejak bulan februari lalu, akhirnya tadi siang tepatnya jam 10.45 bertempat di ruang seminar jurusan perikanan, saya berhasil juga mempersentasekan hasil penelitian. Judulnya: Penentuan kepadatan sel Nannochloropsis oculata menggunakan indikator monokrom. Hadirnya tiga puluhan mahasiswa dan di depan pembimbing dan tiga dosen penguji membuat saya bertambah semangat menyampaikan hasil penelitian itu.weitz…! Begitu banyak pernyataan dan kritikan dari dosen penguji, namun akhirnya fase seminar hasil untuk menyandang gelar sarjana, saya lewati juga. Meski ada beberapa perbaikan, tapi saya puas bisa menyampaikan hasil penelitian saya. 2 jam berada dalam ruangan ber-AC tidak membuat saya kedinginan. Justru semangat dan keinginan untuk segera menyelesaikan satu proses menuju sarjana ini membuat tubuh saya “keringatan”. Mungkin sejak pagi belum sarapan. Ditambah lagi pertanyaan dosen yang begitu kritis dalam melihat serta mempertanyakan hasil penelitian saya.

Tapi yah.. akhirnya perjalanan panjang dari proposal penelitian, pelaksanaan penelitian selama satu bulan, sampai ke seminar hasil terlewati juga. Sekarang saatnya menunggu ujian selanjutnya.UJIAN MEJA. Mempertahankan segala penelitian dan pengetahuan saya selama menempuh pendidikan di jurusan perikanan. Detik-detik terakhir yang begitu menentukan. ’Ujian Meja” Santai aja Kaleee... heheheheh..!

Terima kasih adik citra, isma, jen , akmal, dan ima yang telah membantu persiapan seminar hasil penelitian tadi siang. Selepas ujian meja.. barulah kita pikirkan kapan dan dimana kita bisa melepas penat.. setelah sibuk mengurus segala administrasi yang begitu rumit dan berliku-liku. Itupun kalo modalnya cukup. Buat teman-teman 2002 yang telah Spi. Nantikan dan doakan saya yah.. semoga bisa menuju baruga memakai toga bulan enam ini. FIZH ..!!!