Nannochloropsis oculata  

ABSTRAK

MUHAMMAD YUNUS. Penentuan Kepadatan Sel Nannochloropsis oculata Menggunakan Indikator Monokrom. Dibimbing oleh IRFAN AMBAS dan ELMI N. ZAINUDDIN.

Pakan alami mempunyai peranan yang sangat penting dalam usaha pembenihan ikan, udang, kerang-kerangan, kepiting, dan berbagai kultivan. Dari beberapa spesies pakan alami, Nannochloropsis oculata termasuk yang banyak dimanfaatkan untuk pakan ikan. Mikroalga bersel satu ini telah berhasil diisolasi sebagai stok murni dan dapat dikultur dalam skala massal untuk pasokan pakan alami.
Di panti pembenihan (hatchery), N. oculata harus terlebih dahulu dipersiapkan sebelum memulai pemeliharaan larva. Namun permasalahannya adalah, saat memberikan N. oculata pembudidaya cenderung memberikan pakan alami ini dalam jumlah berdasarkan perkiraan dan pengalaman selama di lapangan. Sehingga besar kemungkinan konsentrasi sel pakan alami yang diberikan tidak cukup atau malah berlebih. Berdasarkan kendala di atas, maka perlu adanya kajian awal di laboratorium yang dapat mendukung kebutuhan alat/indikator yang mudah dan murah untuk membantu pembudidaya dalam melakukan penghitungan kepadatan sel N. oculata.
Guna mewujudkan tujuan tersebut, dilakukanlah penelitian yang menghubungkan kepadatan sel N. oculata dengan warna pada indikator monokrom yang diperoleh dari program Corel draw. Penggunaan indikator warna monokrom dimungkinkan sebab warna N. oculata yang hijau akibat kandungan klorofilnya akan dapat dibedakan ketika kepadatan selnya bertambah.
Pada penelitian ini wadah yang digunakan adalah wadah plastik sebanyak 9 buah dengan volume kultur 500 mL, salinitas air media 29 ppt, pH air 8.2, menggunakan ramuan Conwy sebagai sumber nutrien dan diaerasi terus menerus. Suhu ruangan diatur pada 24OC menggunakan Air Conditioner. Sumber cahaya menggunakan lampu TL 40 Watt. Pada penelitian ini digunakan tiga perlakuan inokula yaitu 50.000, 100.000 dan 150.000 sel/mL. Masing-masing perlakuan dilakukan tiga ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi jumlah kepadatan sel dalam wadah kultur, maka warna sel dalam media tampak semakin pekat/gelap. Warna N. oculata berubah dari bening, hijau cerah kemudian menjadi hijau pekat seiring dengan meningkatnya jumlah kepadatan sel dalam wadah kultur.
Warna yang dihasilkan akibat peningkatan jumlah sel N. oculata dalam wadah kultur pada penelitian ini diperoleh lima kelompok. Masing-masing, warna N1 dengan kepadatan <>

Read More...